SELAYAR | BDS Bontolempangan — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli pada Kamis (11/8) berkunjung ke Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kunjungan Bunda Musrifah tersebut, terkait pencanangan program dusun tanah bau timur yang ditetapkan sebagai dusun berkilau Tahun 2022-2023.
Selain pencanangan program dusun berkilau, Bunda Musrifah juga berkunjung ke posyandu Megawati III di dusun tanah bau timur.
Seperti diketahui, posyandu Megawati III telah dirujuk sebagai posyandu terintegrasi di kabupaten kepulauan Selayar yang nantinya akan mewakili kepulauan Selayar untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi Sulawesi Selatan, pada Senin (15/8) mendatang.
Terpantau hadir dalam giat tersebut, Camat Buki, Drs Ahmad Yani, Babinsa Desa Bontolempangan, Kepala Desa Bontolempangan Jamaluddin T, Ketua dan Anggota BPD serta para Kadus dan tokoh masyarakat,
Dalam arahannya, Bunda Musrifah mengharapkan adanya sinergitas antara pengurus PKK kabupaten, PKK kecamatan , PKK desa dengan pemerintah desa dan masyarakat dusun tanah bau timur, sehingga program ini dapat berkesinambungan sampai 2023.
"Sinergitas antar pengurus PKK dapat melahirkan keberkahan kesehatan dalam masyarakat Desa Bontolempangan, khususnya dusun tanah bau timur," katanya.
Sebelum mengakhiri kunjungan, Bunda Musrifah berkesempatan memeriksaan rumah rumah penduduk, dan pekarangan rumah warga serta melihat secara langsung inovasi para kader poyandu yang di namakan GEBER SOTTA yaitu Gerakan Bersama Songronta Tangkasa.
GEBER SOTTA yang dimaksud seperti para kader poyandu bersama masyarakat dusun tanah bau timur melakukan pembuatan SPAL Penduduk sesuai dengan standar kesehatan.
Bunda Musrifah sangat kagum dengan keadaan di masyarakat saat ini, karena tumbuhnya kesadaran mereka dalam bergotong royong dan rasa memiliki yang tinggi.
Terkait kunjungan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar tersebut, Kepala Desa Bontolempangan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat dusun tanah bau timur yang begitu antusias dalam merubah pola pikir mereka.
"Karena dusun tanah bau timur yang dulunya paling kumuh, dan jorok diantara ke empat dusun di desa Bontolempangan, bahkan kini mampu membuat beberapa prestasi yang begitu luar biasa di tahun 2021 -2022," ungkap Kades.
Kepala Desa Bontolempangan Jamaluddin T mengungkapkan, masyarakat dusun tanah bau timur melakukan gotong royong dan swadaya masyarakat untuk memperbaiki jalannya yang seharusnya itu anggaran APBD kabupaten, tetapi mereka memegang prinsip SIAPA LAGI KALAU BUKAN KITA DAN KAPAN LAGI KALAU BUKAN SEKARANG. Demikian Kades Jamaluddin. (BDS Bontolempangan)