SELAYAR | BDS Desa Laiyolo – Sebanyak 7 orang mahasiswa Universitas Hasanuddin, yang terdiri dari 2 laki-laki dan 5 perempuan melaksanakan KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) di Desa Laiyolo Baru, Kecamatan Bontosikuyu. Selama 2 bulan kedepan, para mahasiswa ini akan mendalami berbagai hal, utamanya terkait perlindungan dan pelestarian hutan.
Demikian disampaikan Hasanuddin Kepala Desa Laiyolo Baru, yang dalam hal ini diwakili oleh Sekdes Baharuddin, pada Kamis (7/7).
Dipilihnya Desa Laiyolo Baru, sebagai tempat KKNT oleh mahasiswa tersebut, menurut Sekdes Baharuddin, berdasarkan penunjukkan dan referensi dari Dinas Kehutanan.
Seperti diketahui, membangun Desa atau KKNT merupakan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yang mengasah softskill kemitraan dan kolaborasi lintas disiplin serta leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan diwilayah pedesaan.
"Oleh sebab itu, nantinya kita harapkan pemerintah desa berkolaborasi dan bersinergi terkait program penghijauan di desa," jelas Baharuddin.
Ia menambahkan, di dusun Laiyolo, terdapat 52 hektar hutan yang bakal dijadikan objek program penghijauan di desa.
"InshaAllah, program ini akan dilaksanakan setelah lebaran Idul Adha," tukasnya.
Sebelumnya, pada hari rabu, 6 juli 2022 lalu juga dilaksanakan seminar program kerja dan sosialisasi pelestarian hutan dengan tema perhutanan sosial oleh KKNT Perhutanan Sosial Gel.108 Universitas Hasanuddin di Balai Sekretariat PKK Desa Laiyolo Baru, Kecamatan Bontosikuyu.
Ia menyebut, Seminar program kerja menghasilkan beberapa program kerja yang akan dilakukan oleh mahasiswa selama 2 bulan di Desa Laiyolo Baru.
"Setelah seminar program kerja, selanjutnya dirangkaikan dengan penyelenggaraan program kerja pertama yaitu sosialisasi pelestarian hutan," jelasnya.
Sebagai informasi, Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi serta menangani masalah sehingga diharapkan mampu memberi solusi terkait persoalan yang ada ditengah masyarakat. (Red)
