SELAYAR | BDS Tanamalala – Pemerintah Desa Tanamalala melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa tentang pencegahan virus Corona atau Covid-19. Acara sosialisasi ini dilaksanakan supaya pemahaman masyarakat desa tidak mengabaikan begitu saja tentang bahayanya virus Covdi-19.
Pada acara tersebut turut hadir Pemerintah Desa Tanamalala, BPD Tanamalala, Satgas Desa/ Relawan Covid-19, serta kepala dusun Se- Desa Tanamalala dan dari pihak Puskesmas Kecamatan Pasimasunggu serta Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung Pertemuan Desa Tanamalala, pada hari Selasa 21 Mei 2022.
Kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini dilaksanakan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa, khususnya Desa Tanamalala supaya bersama-sama mencegah wabah Covid-19.
Kepala Desa Tanamalala, Nurdin, S pada sambutannya mengajak masyarakat desa, terutama masyarakat Desa Tanamalala untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan, terutama para kepala dusun harus menjadi contoh kepada masyarakat.
Selain itu, pada sesi pembahasan dari pihak kesehatan, yakni dari Puskesmas Kecamatan Pasimasunggu yang dihadiri oleh Firman, Skep. Ners menjelaskan, bahwa untuk tidak bosan-bosannya kita tetap menerapkan Protokol Kesehatan untuk terhindar virus Covid-19.
"Mari kira berantas virus Covid-19 ini dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumuman, mengurangi mobilisasi keluar rumah apabila tidak ada kepentingan, dan tetap menjaga jarak," paparnya.
"Dalam hal vaksinisasi yang diberikan kepada Presiden, Joko Widodo dengan yang diberikan kepada masyarakat di desa sama saja, yakni Vaksin Sinovac. Pemberian vaksin ini dilakukan secara bertahap. Vaksinisasi dilaksanakan kepada Tenaga Pendidik, Tenaga Medis, Perangkat Desa, TNI, Polri,"imbuhnya.
Firman juga memberikan pemahaman terkait vaksin yang diberikan kepada masyarakat itu.
"Hasil kajian menyebutkan vaksinasi COVID-19 dapat diberikan pada kelompok usia lansia, Ibu menyusui, penyintas COVID-19 setelah 3 bulan, dan komorbid. Adapun pelaksanaan pemberian vaksin harus tetap mengikuti petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Bagi orang yang telah divaksin memiliki 80 % kekebalan tubuh,” jelasnya.
Meski telah melakukan vaksinisasi harus menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumuman, mengurangi mobilisasi keluar rumah apabila tidak ada kepentingan, tetap menjaga jarak. Semoga pandemi ini cepat berlalu.
Sementara itu, Koordinator Pendamping Desa (PD) Kecamatan Pasimasunggu juga menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, serta tim relawan desa agar pencegahan Covid-19 betul-betul maksimal dan manajemen tim relawan covid-19 berjalan lancar.
"Kegiatan sosialisasi Covid-19 merupakan tindak lanjut penanganan covid yang dimana sampai hari ini masih ada beberapa tim relawan penanganan covid-19 belum memahami terkait, manajemen tim, pencegahan serta pembiayaan penanganan Covid-19 di desa," ungkap Hasimuddin. (Tim)
