SELAYAR | BDS Patikarya – Hari ini, Desa Patikarya mencatat sejarah. Hal itu menyusul ditekennya MoU atau Penandatanganan Berita Acara IDM antara Pendamping Lokal Desa dan Kepala Desa yang berlangsung di Aula Kantor Desa Patikarya, Kamis, 19/05/2022.
Gerakan Membangun Desa atau Gerbang Sari merupakan Program Unggulan Kabupaten Kepulauan Selayar yang tertuang dalam Visi-Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih sesuai yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar 2021-2026 yang telah diuraikan sebelumnya serta berdasarkan rumusan strategi dan arah kebijakan yang telah ditetapkan, memiliki dua dimensi yaitu peningkatan status desa berdasarkan IDM dan pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa.
Kepala Desa Patikarya Nursiah, saat dikonfirmasi terkait meningkatnya status IDM Desa Patikarya membenarkan ihwal tersebut.
"Memang betul, sebelumnya status desa kami di tahun 2021 masih berstatus Maju, namun tahun ini, alhamdulillah meningkat statusnya menjadi Desa Mandiri," terangnya.
Meningkatnya status IDM (Indeks Desa Membangun) di setiap desa merupakan hasil dari rangkuman 3 indikator penilaian yang ditetapkan oleh Kementerian Desa, Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Liingkungan (IKL), tutur Muh. Sapri yang merupakan Pendamping Lokal Desa di Patikarya.
"Beberapa dimensi dalam setiap indikator sangat mempengaruhi, seperti halnya di Desa Patikarya untuk Dimensi Ekonomi dan Dimensi Ekologi kedua dimensi ini sangat mendongkrak nilai IKE dan IKL," imbuh Sapri
Terkait hal tersebut, Nursiah berharap ada perubahan signifikan terhadap pembangunan desa di masa mendatang.
"Semoga dengan status desa kami Mandiri, membawa angin segar buat desa kami dan pemerintah daerah, terkhusus buat masyarakat desa. Apalagi ini merupakan program unggulan dari Pemerintah Daerah," pungkasnya.
(BDS Patikarya)